Kamis, 21 Januari 2010

ADK = IPK Minimal 3

Kamis, 21 Januari 2010
0 komentar

Bismillahirrahmanirrahim...
Dahulu kala ada sebuah cerita, dimana hidup 2 orang mahasiswa yang bergelut dalam dunia dakwah kampus, kerennya disebut Aktivis Dakwah Kampus ato ADK. Kedua ADK ini sedang berdiskusi terkait dengan nilai kuliahnya setelah masing – masing mengambil transkrip nilai di bagian akademik fakultas astronomi (nah lho...nggak ada kan di Unnes fakultasnya). “Berapa IPK antum akh?” tanya ADK 1. “ pokoknya diatas 2,9 gitu. Kalo kamu berapa IPK-nya?” Jawab ADK 2 dengan wajah agak lesu. “Alhamdulillah, 3,40. Wah, berarti IPK antum diatas standar kampus kita dong”jawab ADK 1 dengan bangganya. “Tapi kenapa wajahmu lesu begitu?” lanjut ADK 1. “Gimana nggak lesu, maksud diatas 2, 9 itu adalah 2,45. Kan habis 2, 9 ada 2,10..2,11..2,12...dann sebagainya.” Jawab ADK 2.

Sekilas kisah diatas ada hubungannya dengan diri kita. Mungkin diantara para ADK ada yang memiliki nilai IPK dibawah standar, sesuai standar kampus ataupun ada yang diatasnya. Bagaimana dengan antum?

Bagi kita yang masih beranggapan bahwa IPK nggak terlalu penting – penting amat asalkan bisa lulus, coba deh kita pikirkan lagi. Bener gak sih pemikiran seperti itu? Ok, mari kita flash back alias mundur kebelakang. Waktu awal – awal dakwah kampus di Unnes atau bahkan di Indonesia, yang namanya ADK selalu diidentikkan dengan kuliahnya lama dan IPK nya rendah. Bahkan jadi kebanggaan kalo IPK nya rendah sehingga bisa dikatakan aktivitas dakwah kampusnya duahsyaat...banget. Eitt.. jangan senang dulu, itu dulu, dulu sekali lho.

Lain padang lain ilalang, lain dulu lain sekarang. Sekarang ini, justru menjadi sebuah kebanggaan (tapi jangan sampai ujub ato takabur ya...tetep sukur pada Allah) jika dengan seabrek aktivitas dakwah kampus yang dijalani, nilai akademis atau IPK kita juga memuaskan. Apalagi dalam dakwah kampus juga ditetapkan dakwah kampus berbasis kompetensi, sehingga menekankan seorang ADK memiliki kompetensi di bidang keilmuannya.

Seorang da’i adalah orang – orang yang istimewa dan luar biasa, jadi bukan menjadi alasan bagi kita apalagi menyalahkan karena aktif di dakwah kampus IPK jadi menurun atau sebaliknya, karena sibuk kuliah dakwah kampus ditelantarkan. Guys, sudah saatnya kita berbenah diri. Dakwah pasca kampus masih sangat banyak lowongannya dan mereka menunggu antum wa antunna untuk mengisinya. Tentu saja dengan prestasi akademis yang baik.

Seharusnya kita membuat sebuah target minimal IPK saya = 3,00 boleh lebih tapi tidak boleh kurang. Inilah yang membuat da’i menjadi lebih istimewa dan luar biasa dibandingkan mahasiswa biasa tanpa aktivitas dakwah dengan IPK = 4.

So... ini adalah pilihan... Mana Pilihanmu !!!

read more

Jumat, 01 Januari 2010

Barakallah…Mas’ul FMI 1431 H

Jumat, 01 Januari 2010
0 komentar

Sabtu, 26 Desember 2009 merupakan hari dimana kepengurusan FMI Periode 1430 H berakhir. Bergantinya kepengurusan disini berarti berganti pula qiyadah. Dan saat inilah waktunya ikhwah angkatan’07 yang memegang amanah di fakultas. Kami serahkan semua keputusan hanya pada Allah karena Allah Yang Maha Tau siapa diantaranya yang terbaik untuk memimpin da’wah fakultas ini.
Malam hari setelah sholat Isya’, tibalah acara inti dimana akan disebutkan siapa yang akan menjadi the next qiyadah da’wah fakultas. Dan Maha Suci Allah yang menciptakan manusia dengan segala potensinya, bahwa setiap orang mempunyai kelebihan masing-masing dan dengan potensi yang dimiliki kita bisa mengembangkan diri serta merasakan begitu banyak kenikmatan yang Allah berikan. Allah Maha Tau segalanya, karena itu Kami yakin keputusan terbaik datangnya dari Allah, dan Kami terima apapun keputusan yang Allah berikan..Maka, terpilihlah satu orang qiyadah, sebagai mas’ul da’wah fakultas yaitu Akhina Samsul Aziz.
“Ketika tangan kami menggapai amanah ini, menangislah kami..Ya, ini bukan tangis bahagia tetapi tangis kesedihan karena mengetahui akan beratnya tanggungan amanah ini. Airmata ini, tepatnya yang mengalir dari pelupuk mata ini tak bisa berhenti sampai beberapa lama ditambah lagi dengan pelukan dari saudara-saudaraku yang begitu kucintai karena Allah. Mereka selalu mendukung apapun yang terbaik..Moga Allah selalu menjaga ukhuwah kita.”.
Mungkin itu sedikit gambaran yang bisa kami tangkap pada akhina Aziz dalam Musyaf FMI 1430 H yang telah dilaksanakan pada tanggal 26 Desember 2009 kemarin. Memang begitulah, amanah bukan sesuatu hal yang sepele apalagi pertanggungjawabannya begitu besar dihadapan Allah.
Ya Allah, Kuatkan kami berada di jalan da’wah ini
Kuatkan saudara kami memikul amanah ini..
Jadikan ia pemimpin yang dapat memberikan tauladan
Dan tetapkanlah kami selalu dalam kecintaan pada-Mu..Amiin..
Satu hal yang kita yakini bahwa Allah takkan pernah menguji hamba-Nya di luar kemampuan hamba2-Nya itu..Yakinlah bahwa dengan amanah itu, Allah menjaga kita, Allah menyayangi kita, dan Allah selalu bersama kita…Saudara-saudari yang lain pun akan turut ikut berjuang bersama dalam perjalanan da’wah disini karena kita berada dalam jama’ah yang tentunya membutuhkan amal jama’i..Oleh karena itu, tetap semangat wahai ikhwah..Dimanapun kita berada, Allah akan selalu bersama kita..Yakinlah bahwa kalian bisa menjalani setahun kepengurusan nanti dengan lebih baik..Amin.

read more
 
Copyright © FMI FMIPA Unnes | Powered by Blogger | Template by Blog Go Blog